Tuesday, April 23, 2013

2:41 PM

Cara Menghilangkan Lemak Di Perut - Pola makan yang tidak teratur dan gaya hidup masyarakat modern seperti saat ini. Berbagai masalah kesehatan pun timbul membayangi. Salah satu yang paling banyak dialami adalah tumpukan lemak di perut. Perut buncit sangat mengganggu penampilan bahkan menjadi salah satu indikator penyakit.



Cara menghilangkan lemak di perut tidak cukup hanya dengan olahraga dan latihan. Namun diperlukan juga perubahan kebiasaan dan gaya hidup sehingga kamu bisa mendapatkan perut langsing dan Ideal.

Berikut adalah 7 tips cara menghilangkan lemak di perut yang kami kutip dari kompas.com.


Cara Menghilangkan Lemak Di Perut


1. Latihan interval.

Kamu mungkin dapat melakukan sit up setiap saat, namun otot perut yang terbentuk tidak dapat terlihat selama lemak perut masih menutupnya. Maka kamu perlu latihan yang benar-benar mengikis lemak, yaitu latihan kardio. Cobalah untuk lompat tali, berlari di trademill, atau senam di antara sit up.

2. Jangan lewatkan makan.

Melewatkan jadwal makan merupakan cara yang paling mudah untuk menimbun lemak perut. Ketika melewatkan makan, maka tubuh akan bereaksi dengan memproduksi lebih banyak kortisol serta menyimpan lebih banyak lemak, khususnya di perut.

3. Hidari makanan/minuman manis.

Gula merupakan musuh abadi untuk perut langsing. Kelebihan gula akan disimpan sebagai lemak. Maka mulailah untuk mengurangi konsumsi gula.

4. Perbanyak konsumsi vitamin C.

Vitamin C yang diperoleh dari buah jeruk, brokoli, kol dan paprika dapat mengurangi produksi kortisol. Selain itu, vitamin C juga penting untuk produksi karnitin yang digunakan tubuh untuk mengubah lemak sebagai energi.

5. Perbanyak konsumsi lemak sehat.

Jangan salah mengartikan lemak. Konsumsi lemak sehat seperti dari alpukat, kacang, dan minyak zaitun justru akan meningkatkan metabolisme sehingga dapat mengikis lemak perut.

6. Tidur yang cukup.

Seringkali saat sibuk, orang sering mengorbankan tidur. Padahal tidur penting untuk manajemen berat badan dan kesehatan yang optimal. Banyak penelitian yang telah membuktikan kurang tidur memicu kelebihan berat badan dan meningkatkan risiko beberapa penyakit.

7. Rileks.

Kortisol merupakan hormon stres. Ketika kamu sed stres, maka kadar kortisol juga akan meningkat. Kortisol yang tinggi memicu peningkatan berat badan, ketidakmampuan menurunkan berat badan, menurunkan imunitas, serta meningkatkan kadar inflamasi. Penting untuk menyempatkan waktu bersantai setiap harinya. Meskipun hanya 5 menit, dapat membantu kamu untuk menjaga kadar kortisol tetap seimbang.

0 comments:

Post a Comment